
Riset Kolaborasi Indonesia (RKI)
klik di sini untuk helpdesk RKI
Tentang Riset Kolaborasi Indonesia
Latar Belakang
- Peneliti dituntut untuk dapat melakukan kerjasama riset dengan peneliti lainnya baik di dalam maupun di luar negeri sehingga riset yang dilakukan dapat lebih komprehensif
- Peneliti diharapkan mampu menciptakan ekosistem budaya ilmiah unggul di Indonesia
- Kerjasama riset atau riset kolaboratif diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas riset dan pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah publikasi dan menuai sitasi dari jurnal ilmiah bereputasi Internasional yang dihasilkan
-
21 Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTNBH) yang tergabung dalam program Riset Kolaborasi Indonesia ini adalah :
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Airlangga
- Institut Pertanian Bogor
- Universitas Indonesia
- Universitas Hasanuddin
- Universitas Padjadjaran
- Universitas Sumatera Utara
- Universitas Andalas
- Universitas Pendidikan Indonesia
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Universitas Diponegoro
- Universitas Negeri Malang
- Universitas Negeri Padang
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Brawijaya
- Universitas Negeri Semarang
- Universitas Negeri Yogyakarta
- Universitas Negeri Surabaya
- Universitas Syiah Kuala
- Universitas Terbuka
Tujuan
- Memperluas dan memperdalam jejaring kerjasama riset antar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
- Memperkuat wawasan keilmuan yang bersifat multi/ inter/ lintas disiplin di antara para dosen / peneliti
- Mengembangkan embrio kerjasama riset yang lebih luas dengan institusi negara lain secara lebih seimbang, setara, dan kontributif untuk masyarakat Indonesia
- Meningkatkan jumlah publikasi jurnal bereputasi internasional yang terindeks Scopus dan/atau Web of Science
- Meningkatkan peringkat perguruan tinggi berdasarkan kualifikasi Quacquarelli Symonds (QS) dan/atau Times Higher education (THE)
Skema Riset
- Skema A: Kolaborasi 21 PTNBH
- Skema B: Kolaborasi 21 PTNBH dengan BRIN
- Skema C: Kolaborasi 21 PTNBH dengan Institusi Riset Luar Negeri / Perguruan Tinggi Luar Negeri